Ulasan Singkat Tentang Participatory Rural Appraisal (PRA)
Ulasan Singkat Tentang Participatory Rural Appraisal (PRA)
Memahami desa secara partisipatif (Participatory Rural Appraisal/PRA).
•
Salah satu teknik untuk memahami
(merencanakan, melibatkan, mengevaluasi) masyarakat di kawasan pedesaan.
•
Masyarakat menjadi subyek bukan lagi obyek
•
Bukan retorika tetapi aksi nyata
•
Lahirnya sebagai
kritik metode penelitian konvensional masyarakat sebagai obyek semata
teknik
yang memungkinkan masyarakat untuk turut serta dalam membuat tindakan nyata
mulai dari rencana, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi yang berpengaruh
langsung pada kehidupannya. PRA lebih menekankan pada keterlibatan secara aktif
dari masyarakat dalam setiap proses. Diharapkan dengan dilibatkannya masyarakat
secara langsung dalam rangkaian proses tersebut, maka tingkat ketepatan program
serta kepedulian masyarakat terhadaap program itu sendiri akan semakin tinggi
dan langgeng.
1. Saling
belajar dari kesalahan dan berbagi pengalaman dengan masyarakat,
2. Keterlibatan
semua anggota kelompok, menghargai perbedaan, dan informal,
3. Orang
luar sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku,
4. Konsep
triangulasi (check and recheck).
5. Optimalisasi
hasil dan berorentasi praktis,
6. Keberlanjutan
program,
7. Mengutamakan
yang terabaikan,
8. Pemberdayaan
(Penguatan) masyarakat,
9. Santai
dan informal,
Keterbukaan,
menghasilkan rancangan program yang sesuai dengan hasrat dan keadaan
masyarakat. Terlebih itu, tujuan
pendidikannya adalah untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam menganalisa
keadaan mereka sendiri dan melakukan perencanaan melalui kegiatan aksi
terdapat beberapa teknik-teknik dalam PRA seperti berupa alat visual (gambar atau bentuk yang dapat
dilihat) yang dipergunakan sebagai media diskusi masyarakat tentang keadaan
diri mereka sendiri dan lingkungannya. Berikut beberapa teknik dalam PRA,
1. Teknik Penelusuran Alur Sejarah
Desa,
2. Teknik Penyusunan Kalender
Musim,
3. Teknik Pembuatan Peta Desa,
4. Teknik Penelusuran Desa/Lokasi
(Transect),
5. Pembuatan Sketsa Kebun/Hutan,
6. Pembuatan Bagan Hubungan Kelembagaan,
7. Kajian Mata Pencaharian,
8. Wawancara Keluarga Petani
(Wawancara Semi Terstruktur),
9. Teknik Pembuatan Bagan Arus
Masukan dan Keluaran,
10. Teknik Pembuatan Bagan
Peringkat (Teknik Matriks Ranking/
Teknik Kajian Pilihan),
Komentar
Posting Komentar