JURNALISTIK LINGKUNGAN HIDUP
JURNALISTIK
LINGKUNGAN HIDUP
1.
Lingkungan
Hidup
UU
No. 32 Tahun 2009 :
·
“Lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
·
Isu lingkungan meliputi
isu – isu : Geosphere, biosphere,
sociophere, dll.
2.
Jurnalistik
Lingkungan
Definisi
:
·
Jurnalistik : suatu
kegiatan mengelola berita dimulai dari mengumpulkan fakta dan data atau
meliputi suatu peristiwa, menyusun, menerbitkan, dan menyebarkan.
·
Jurnalistik Lingkungan
: segala proses kerja jurnalistik yang mengkhususkan pada berita – berita
lingkungan hidup.
3.
Prinsip
Dasar Ilmu Lingkungan
Waratawan
Lingkungan perlu memahami prinsip – prinsip dasar ilmu lingkungan , yaitu :
·
Keanekaragaman (diversity)
·
Interaksi (interaction)
·
Saling tergantung
(interdependency)
·
Keseimbangan (harmony)
·
Keberlanjutan (sustainability)
4.
Orientasi
Jurnalisme Lingkungan
·
Menyajikan fakta
·
Bersifat ilmiah popular
·
Menggambarkan interaksi
antar komponen di alam
·
Berpaham ekosentrisme :
Manusia memiliki kewajiban & tanggung jawab moral kepada semua realitas
ekologis
·
Berorientasi pada keberlanjutan
ekologi
5.
Misi
Wartawan Lingkungan
·
Menyajikan berita
lingkungan : Aktual, ilmiah dan terpercaya
·
Menyebarkan pemahaman
pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan : menyeimbangkan aspek – aspek
penelitian, pemanfaatan, dan perlindungan lingkungan.
6.
Kategori
Berita Lingkungan
·
Berkaitan dengan
pencemaran lingungan diudara, laut dan darat
·
Berkaitan dengan
pelestarian hutan, makhluk hidup, dan keanekaragaman hayati, serta ekosistemnya
·
Berkaitan dengan aspek
kebijakan (policy), undang – undang,
peraturan, dan hukum lingkungan
·
Berkaitan bencana alam
atau fenomena alam
·
Berkaitan dengan
organisasi lingkungan dan kegiatannya
7.
Layak
Berita Lingkungan
·
Persoalan lingkungan
melibatkan nama orang penting atau tokoh ternama
·
Persoalan lingkungan
menyangkut nama perusahaan besar
·
Persoalan lingkungan
berdampak luas dan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi orang banyak
·
Persoalan lingkungan
berdampak pada politik
·
Persoalan lingkungan
itu menelan korban jiwa
·
Persoalan lingkungan
yang disajikan bisa menimpa orang atau daerah lain
8.
Sumber
Berita Lingkungan
·
Lapangan : Wartawan
menemukan dan melihat sendiri adanya fakta suatu persoalan lingkungan yang
layak ditulis
·
Masyarakat : Wartawan
mendapat informasi tentang persoalan lingkungan dari laporan masyarakat, baik
itu masyarakat yang menjadi korban, pelaku, saksi persoalan lingkungan
·
Lembaga atau Organisasi
Lingkungan (LSM, PSL, Perguruan Tinggi dll) : Sumber – sumber ini biasanya
melakukan penelitian atau pengamatan terhadap semua aspek yang berhubungan
dengan persoalan lingkungan. Sumber ini biasanya juga menjadi tempat mengadu
masyarakat yang menjadi korban persoalan lingkungan.
·
Lembaga Eksekutif,
Legislatif dan Yudikatif : Lembaga ini kerap mengeluarkan kebijakan, undang –
undang, peraturan dan hukum lingkungan. Juga sering menjadi tempat mengadu
masyarakat yang menjadi korban persoalan lingkungan.
·
Lain – lain : Surat
pembaca, seminar, pameran dll
9.
Sikap
Dasar Wartawan Lingkungan
Dalam
interaksi antarkomponen lingkungan (hayati & non hayati), wartawan
“memihak” kepada proses – proses yang meminimalkan dampak negatif kerusakan
lingkungan hidup. Oleh sebab itu wartawan lingkungan perlu menumbuhkan sikap :
·
Pro keberlanjutan :
Lingkungan Hidup yang mampu mendukung kehidupan berkelanjutan, kondisi
lingkungan hidup yang dapat dinikmati oleh generasi sekarang tanpa mengurangi
kesempatan generasi mendatang
·
Biosentris : Kesetaraan
spesies, mengakui bahwa setiap spesies memiliki hak terhadap ruang hidup,
sehigga perubahan lingkungan hidup (pembangunan) harus memperhatikan dan memepertimbangkan
keunikan setiap spesies dan sistem – sistem di dalamnya
·
Pro Keadilan Lingkungan
: Berpihak pada kaum yang lemah, agar mendapatkan akses setara terhadap
lingkungan yang bersih, sehat dan dapat terhindar dari dampak negatif kerusakan
lingkungan
·
profesional : Memahami
materi dan isu – isu lingkungan, menjalankan kaidah – kaidah jurnalistik,
menghormati etika profesi dan menaati hukum
10.
Tantangan Jurnalistik Lingkungan
Tingginya
laju kerusakan lingkungan : Kebijakan ekonomi dan politik Pemerintah dari pusat
hingga ke daerah (eksploitasi sumberdaya alam, deplesi keanekaragaman hayati,
turunnya daya dukung lingkungan hidup, pertambahan penduduk, kemiskinan,
rendahnya alternative pendapatan penduduk, dll), aktivitas masyarakat yang
merusak lingkungan hidup.
11.
Kiat
Menulis Masalah Lingkungan
·
Definisikan berita
lingkungan : Pembahasan yang mendalam sebaiknya difokuskan pada interaksi antar
komponen lingkungan (hayati & non hayati). Dampak dari interaksi tersebut
biasanya kompleks dan menyentuh isu – isu bidang lain.
·
Populerkan masalahnya :
Gunakan istilah yang tepat dan pengalihan gagasan/konsep yang populer, sehingga
dimengerti oleh pembaca/pemirsa. Berhati – hati terhadap penerjemahan bahasa
asing, dan meminta pertimbangan para pakar. Istilah – istilah ilmiah (nama
spesies, zat kimia dll) harus ditulis dengan kesepakatan dari komunitas
bersangkutan.
·
Dekatkan persoalan :
Jadikan masalah itu sebagai permasalahan lingkungan ditingkat lokal dan tingkat
pengaruhnya.
·
Tampilkan drama :
Reportase, drama tentang manusia selalu merupakan cerita paling menarik dan
tidak pernah kering.
·
Driven by design :
Desain adalah salah satu kunci sukses penberitaan di media cetak. Gunakan foto,
gambar, dan ilustrasi untuk menarik perhatian pembaca/pemirsa terhadap berita.
·
Verifikasi berlapis :
Bahan pustaka, riset, narasumber/para pakar.
Komentar
Posting Komentar