Postingan

FLORA DAN FAUNA INDONESIA

  FLORA DAN FAUNA INDONESIA Dasar Hukum ·          UU No. 5 Tahun tentang KSDAHE ·          UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan ·          PP No. 13 Tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Liar ·          PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar ·          PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar ·          PP No. 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan ·          PP No. 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam Keanekaragaman Hayati adalah, semua bentuk yang terdapat dimuka bumi ini, yaitu semua jenis tumbuhan, hewan dan mikro-organisme, beserta pembawa sifat (Gen) yang dimiliki setiap makhluk hidup dan ekosistem kompleks yang terbentuk akibat keberadaan mereka. Tiga Tingkatan Keanekaragaman Hayati ·          Variasi genetic Keanekaragaman genetik spesies diperlukan untuk menjaga kemampuan reproduksi, kekebalan terhadap penyakit/kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.

EKOLOGI

Ekologi sebagai cabang biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah pengkajian organisme – organisme di tempat tinggalnya. Ekologi didefinisikan sebagai pengkajian organisme – organisme atau kelompok – kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme – organisme hidup dengan lingkungannya.          Ekologi berdasar sudut pandang pengkajiannya dibedakan menjadi autekologi dan synekologi . Autekologi kajiannya lebih berfokus pada individu organisme atau spesies, sedangkan synekologi membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme yang berasosiasi bersama sebagai satu kesatuan. Studi tentang Harimau Jawa dan faktor penyebab berkurangnya populasi adalah contoh autekologi sedangkan studi keragaman hayati di Cagar Alam Nusa Barong adalah contoh synekologi. Sistem Ekologi (EKOSISTEM)          Sistem adalah komponen – kompone

Interpretasi dan Ekowisata

Interpretasi Alam dan Ekowisata Alam Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata bertanggung jawab  ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat, The Ecotourism Society (1990) . Ekowisata sukses: Ò   Membantu melestarikan biodiversity Ò   Memberikan masukan yang adil dalam ekonomi, sosial  kepada masyarakat lokal Ò   Mendatangkan wisatawan yang terus menerus / berkelanjutan Contoh kegiatan ekowisata, Ò   Hiking Ò   Camping Ò   Bird-watching Ò   Elephant-trekking Ò   Horse-trekking Ò   Sea-kayaking Ò   White-water rafting Ò   Diving Ò   Whale-watching Ò   Wildlife watching (safaris) Ò   Outward bound (team-building, incentive programmes) Titik kunci ekowisata Ò   Alam menjadi pusat atraksi utama kegiatan pariwisata Ò   Tidak merusak alam Ò   Bisa menumbuhkan ekonomi lokal  supaya bisa melindungi kawasan alam sehingga memberi keuntungan pada penduduk lok