BERTARUNG DENGAN COVID-19


BERTARUNG DENGAN COVID-19


            Pada Desember 2019 yang lalu, Dunia di hebohkan dengan adanya penyakit yang oleh WHO (World Health Organization) di beri nama COVID-19 yang disebabkan oleh virus yang bernama Latin  Novel Coronavirus. Virus ini pertama kali ditemukan menjangkit manusia di Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok. Pada Januari 2020 Otoritas Tiongkok melakukan karantina raksasa di 13 Kota dengan total 41 juta penduduk yang ikut terisolasi di dalamnya seperti yang dikutip dari laman Internasional Kontan.com yang dirilis pada 24 Januari 2020 yang lalu.
            Hal tersebut memberikan dampak yang luar biasa besar secara ekonomi dan sosial yang dialami oleh Tiongkok. Selama lebih kurang 2 bulan mega industri di negeri Torai Bambu tersebut mengalami disersi yang sangat parah. Dimana ribuan pabrik tutup, ratusan pekerja diliburkan hingga mengubah pola kehidupan masyarakat. Jutaan orang harus berdiam diri dirumah dan menjauhi keramaian dibawah pengawasan yang ketat oleh otoritas Tiongkok.
            Akhir Januari 2020 Coronavirus telah menjangkit kebeberapa Negara di Dunia. Tidak kurang dari 25 Negara telah di Konfirmasi terjangkit oleh Coronavirus tersebut. Sampai April 2020 telah dikonfirmasi sebanyak 105 Negara terjangkit Coronavirus ini, seperti dilansir oleh Nationalgeographic.grid.id pada Apri 2020 beberapa waktu yang lalu. Indonesia adalah salah satu negara dari 105 tersebut, hal tersebut di umumkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada awal Maret 2020 yang lalu dengan 2 orang dinyatakan positif setelah melakukan perjalanan ke Malaysia.
            Hal tersebut telah menimbulkan kecemasan ditengah masyarakat Indonesia. Jika kita lihat hal itu cukup manusiawi, mengingat bagaimana begitu cepatnya penyebaran dari Coronavius seperti efek snowball atau bola salju dimana setiap harinya kian bertambah dan berlipat ganda dengan begitu cepat menyebar dan menjangkit manusia. Seperti yang telah terjadi dibeberapa Negara seperti, Tiongkok, Amerika Serikat dan Italia serta beberapa Negara lannya dibelahan Dunia.
            Sejak diumukan kasus pertama Maret hingga Selasa 12 April 2020, seperti dilansir oleh laman Kompas.com tercata total kasus sebanyak 4.839 orang nyatakan positif mengidap Covid-19 diantaranya 3.954 dalam perawatan, 459 orang meninggal dan 426 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal ini telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat Indonesia, bagaimana tidak wilayah terbesar yang terjangkit Covid-19 adalah wilayah yang menjadi Pusat Ekonomi dan Pemerintahan Indonesia. Sehingga dapat dipastikan industri – industri di Indonesia akan berhenti beroperasi sehingga banyak pekerja akan dirumahkan.
            Tidak hanya itu Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang diberlakukan di kota – kota besar di Indonesia makin memperparah kondisi Perekonomian masyarakat ditingkat bawah. Dapat dipastikan daya beli mayarakat kalangan bawah mengalami penurunan dratis, PHK bagi masyarakat kalangan bawah, petani yang tidak bisa menjual hasil pertaniannya, nealayan yang tidak bisa menjual hasil tangkapannya dan pedagang yang tidak menjual barang dagangannya.
            Hal ini tentunya memerlukan penanganan serius dari level Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menghentikan penyebaran Coronavirus serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakatnya. Ditengah grafik Pandemi Covid-19 yang belum juga turun, bahkan semakin bertambah setiap harinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Interpretasi dan Ekowisata