Postingan

BERTARUNG DENGAN COVID-19

BERTARUNG DENGAN COVID-19             Pada Desember 2019 yang lalu, Dunia di hebohkan dengan adanya penyakit yang oleh WHO ( World Health Organization ) di beri nama COVID-19 yang disebabkan oleh virus yang bernama Latin   Novel Coronavirus . Virus ini pertama kali ditemukan menjangkit manusia di Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok. Pada Januari 2020 Otoritas Tiongkok melakukan karantina raksasa di 13 Kota dengan total 41 juta penduduk yang ikut terisolasi di dalamnya seperti yang dikutip dari laman Internasional Kontan.com yang dirilis pada 24 Januari 2020 yang lalu.             Hal tersebut memberikan dampak yang luar biasa besar secara ekonomi dan sosial yang dialami oleh Tiongkok. Selama lebih kurang 2 bulan mega industri di negeri Torai Bambu tersebut mengalami disersi yang sangat parah. Dimana ribuan pabrik tutup, ratusan pekerja diliburkan hingga mengubah pola kehidupan masyarakat. Jutaan orang harus berdiam diri dirumah dan menjauhi keramaian dibawah pengawasan yang k

Membangun Kembali Kesadaran Kritis Generasi Z

Membangun Kembali Kesadaran Kritis Generasi Z             Sebuah kerangka berpikir yang rumit ketika berpikir bagaimana memberikan sebuah pemahaman berupa penyadaran kritis pada realita sosial pada orang – orang yang memiliki sumber informasi tanpa batas seperti saat ini. Ketika kita bicara generasi mana itu adalah generasi muda saat ini. Mereka adalah generasi yang lahir pada rentan waktu tahun 1995 – 2010 atau biasa disebut dengan generasi Z atau mereka yang lahir di era booming internet (Benchik &Machova, 2016).             Kenapa mereka yang lahir pada rentan waktu tahun 1996 – 2010 disebut generasi Z. Generasi Z mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu (multi tasking)   seperti:   menjalankan sosial media menggunakan ponsel, browsing menggunakan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil generasi ini sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak la

Belajar Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Gambar
Belajar Dari Ujung Timur Pulau Jawa Menjadi sebuah pilihan sulit ketika terbang ke tanah Jawa untuk pertama kali. Melangkah seorang diri melawan ketakutan yang bersarang di kepala. Keputusan telah diambil maka tak ada kata mundur. Pelatihan Meru Betiri Service Camp (MBSC) XVIII itulah yang akan dijalani. Hujan seakan menjadi pertanda penyambutan ketika pertama kali tiba di Jakarta. lalu dilanjutkan dengan Kereta Api menuju Jember Provinsi Jawa Timur selama hampir 24 jam berada didalam kereta. Menggunakan mobil yang di sediakan panitia dari stasiun Jember menuju Balai Besar TN Meru Betiri lebih kurang 15 menit dan beristrahat.  Jum’at, 3 Februari 2017 Pada pukul 07.45 WIB seluruh peserta melakukan registrasi. Setelah registrasi pada pukul 11.15 WIB upacara pelepasan pembagian kelompok dan penulis pun tergabung kedalam kelompok 10 dengan 14 orang anggota (Gading, Dita, Ilza, Kenyot, Reni, Risa, Sari, Tatap, Wage, Dian, Nizapis, Sawita, Bayu, dan penulis sendiri). Pukul 11.4